Dalam Peringatan HKN Ke-61 Pemkot Cimahi Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Dan Layanan Kesehatan
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Pemkot Cimahi ini menjadi panggung konsolidasi bagi seluruh aparatur sipil negara untuk mempercepat transformasi layanan publik yang lebih responsif dan berdampak langsung.
Dalam penguatan layanan kesehatan, Pemkot Cimahi resmi meluncurkan Motorbike Ambulance, sebuah terobosan taktis untuk menjangkau kasus kegawatdaruratan di kawasan padat penduduk dan wilayah yang sulit diakses kendaraan roda empat.
Selain untuk kondisi darurat, motor ambulans ini disiapkan untuk pelayanan kunjungan rumah, khususnya bagi ibu hamil, anak dengan masalah gizi, serta keluarga dengan risiko kesehatan lainnya.
Peluncuran ini menandai langkah nyata Pemkot dalam mempercepat layanan kesehatan primer yang lebih adaptif, cepat, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pemkot Cimahi juga mengukuhkan posisinya sebagai kota yang semakin siap menghadirkan lingkungan sehat melalui dua penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI: Swasti Saba Padapa sebagai Kabupaten/Kota Sehat 2025, STBM Pratama 2025.
Capaian ini memiliki arti strategis karena diraih setelah penantian delapan tahun, dipacu oleh keberhasilan program ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan) dan penguatan perilaku hidup bersih di masyarakat.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitya Yudisthira, menegaskan arah baru tata kelola pemerintahan melalui pencapaian gemilang Indeks Reformasi Hukum 2025 dengan nilai 96,94 atau kategori AA Sangat Istimewa.
"Ini menandakan bahwa tata kelola hukum kita berjalan semakin bersih, pasti, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kerja keras bersama seluruh perangkat daerah adalah modal utama untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih berkualitas," ujarnya.
Peringatan HKN kali ini tidak hanya seremonial. Pemkot Cimahi menggelar senam bersama, penyuluhan kesehatan, cek kesehatan gratis, hingga kampanye hidup bersih dan sehat bagi seluruh ASN.
Adhitya menegaskan pentingnya aparatur negara menjadi teladan dalam pola hidup sehat sebagai pondasi produktivitas dan pelayanan publik yang prima.
Dalam penguatan pemberdayaan masyarakat, Adhitya kembali menyoroti kontribusi Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai salah satu ujung tombak ketahanan pangan lokal, inovasi komunitas, dan peningkatan kemandirian keluarga.
KWT dinilai sebagai pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat kelurahan.
Pemenang Lomba KWT Tingkat Kota Cimahi diumumkan sebagai berikut:
-Juara 1: KWT Cempaka (Kel. Cibeber)
-Juara 2: KWT Safamarwa (Kel. Cigugur Tengah)
-Juara 3: KWT Berseri (Kel. Cigugur Tengah)
-Harapan 1-3: KWT Geulis (Leuwigajah), KWT GEMI 0418 (Cipageran), KWT Nira Mandiri 10 (Citeureup)
Penilaian dilakukan menyeluruh mulai dari administrasi, proposal, peninjauan lapangan, hingga visitasi pada 16-26 November 2025.
Pendekatan strategis Pemkot terhadap kesehatan ASN juga ditegaskan melalui pengumuman pemenang Lomba K3 Perkantoran dan Lomba Senam SKJ 88 & GERMAS.
Rangkaian kegiatan HKN ke-61 tahun ini menegaskan bahwa Pemkot Cimahi tidak hanya menargetkan peningkatan layanan kesehatan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarsektor, reformasi birokrasi, dan pemberdayaan warga.
Pemkot berharap momentum ini dapat memperkuat semangat kolektif untuk menjaga kesehatan, mendorong produktivitas, dan memastikan pembangunan daerah berjalan lebih efektif serta inklusi. (Dany/Agus Nyno)




Posting Komentar