Kapolres Cimahi Tekankan Empati Dan Musyawarah Diselesaikan Secara Humanis Pasca Kecelakaan Cikalongwetan

Kab. Bandung Barat (AntusiasNews.com). Sebuah langkah penyelesaian masalah yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan dilakukan oleh jajaran Polsek Cikalongwetan pasca kecelakaan lalu lintas yang menimpa seorang pemuda, Muhamad Lutfi Lazuardi (19), warga Desa Ciptagumati, pada Kamis, 12 Desember 2024. Dalam kejadian ini, kendaraan Isuzu Giga Box yang dikemudikan oleh Peri (39) menabrak Lutfi yang tengah berjalan di bahu jalan. Korban mengalami luka-luka dan harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, yang di sampaikan Kapolsek Cikalong Wetan AKP Undi Kurnia mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Polsek Cikalongwetan dalam menyelesaikan persoalan ini melalui pendekatan musyawarah. “Kami menekankan pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan dalam kasus seperti ini. Ini adalah wujud dari kehadiran polisi sebagai pengayom masyarakat,” ungkap AKBP Tri saat diwawancarai. 

Ia menambahkan bahwa langkah seperti ini tidak hanya menyelesaikan masalah secara teknis tetapi juga membangun rasa saling pengertian antara pihak yang terlibat. “Dalam musyawarah, kedua belah pihak saling bersepakat tanpa rasa terpaksa. Ini menjadi bukti bahwa empati dan komunikasi yang baik bisa mengatasi konflik dengan damai,” tambahnya.

Musyawarah yang digelar di Desa Ciptagumati pada Jumat, 13 Desember 2024, menghasilkan sejumlah kesepakatan. Pihak keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan sepakat dengan solusi yang ditawarkan. Pengemudi kendaraan, Peri, bersedia menanggung biaya pengobatan Lutfi sebesar Rp 8 juta. Kedua pihak juga berkomitmen untuk tidak mengajukan tuntutan lebih lanjut.

“Kesepakatan ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih menjunjung tinggi musyawarah sebagai solusi terbaik. Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk tokoh masyarakat dan keluarga korban, yang telah mendukung proses ini,” tutur AKP Undi.

Dalam musyawarah tersebut, hadir sejumlah pihak, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Ciptagumati, Ketua RW, orang tua korban, dan perwakilan dari perusahaan transportasi K.G Ekspress. Kapolsek Cikalongwetan, AKP Undi Kurnia, turut menyampaikan bahwa penyelesaian secara kekeluargaan ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam menjaga harmoni di masyarakat.

“Kami berharap pendekatan seperti ini bisa menjadi contoh di masyarakat untuk menyelesaikan masalah tanpa konflik berkepanjangan,” tutup AKP Undi.

Kejadian ini menjadi pembelajaran bahwa pendekatan humanis dan empati dapat menciptakan harmoni dalam menghadapi tantangan sosial. (Agus Nyno)