Masjid Mungsolkanas: Warisan Sejarah Islam di Kota Bandung yang Tetap Hidup

Kota Bandung, Antusias News.com Masjid Mungsolkanas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, merupakan masjid tertua yang telah berdiri sejak tahun 1869. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh KH Abdurrohim, yang juga dikenal dengan gelar Mama Aden. 

Awalnya, masjid ini merupakan masjid keluarga sebelum akhirnya diwakafkan kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan.  

Ketua DKM Masjid Mungsolkanas, Djoko Wibowo mengungkapkan, masjid ini dulunya berbentuk rumah panggung sebelum mengalami berbagai renovasi hingga menjadi bangunan seperti yang terlihat saat ini.  

“Masjid ini awalnya berbentuk rumah panggung dan berfungsi sebagai masjid keluarga. Namun, seiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami banyak renovasi dan kini menjadi lebih luas dengan ukuran bangunan mencapai 15 x 17 meter, sehingga bisa menampung lebih banyak jemaah,” ujarnya.  

Nama Mungsolkanas sendiri merupakan singkatan dari "Mangga Urang Ngaos Sholawat Ka Kanjeng Nabi S.A.W". Makna yang terkandung dalam nama masjid ini mengingatkan umat Islam bahwa sebagai hamba Allah, untuk harus selalu beribadah hanya kepada-Nya, serta tidak boleh melupakan Rasulullah Muhammad SAW. 

Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan kita untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan.  

Salah satu peninggalan bersejarah yang masih tersimpan di Masjid Mungsolkanas adalah sebuah Al-Qur’an tulisan tangan yang dibuat sekitar tahun 1870-an. 

Al-Qur’an ini ditulis langsung oleh KH Abdurrohim (Mama Aden), yang merupakan sosok penting dalam sejarah berdirinya masjid ini. 

Keberadaan Al-Qur’an ini menjadi bukti nyata bagaimana Islam berkembang di Kota Bandung sejak lebih dari satu abad yang lalu.  

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Mungsolkanas juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan. 

Salah satu program rutin yang diselenggarakan adalah pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, yang dilakukan dua kali dalam setahun, yakni seminggu sebelum Ramadan dan di pertengahan tahun. 

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Masjid Mungsolkanas dengan Rumah Sakit Advent Bandung, sehingga masyarakat sekitar dapat memperoleh layanan kesehatan secara cuma-cuma.  

Sebagai masjid bersejarah yang telah melewati perjalanan panjang, Masjid Mungsolkanas tetap menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial bagi warga Kota Bandung. 

Jika sedang berada di kawasan Jalan Cihampelas, singgahlah sejenak untuk merasakan atmosfer keislaman yang penuh sejarah di masjid tertua di Kota Bandung ini. (dav.job)

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Yayan A. Brilyana