Kongres Advokat Indonesia Yang Digelar Di Trans Luxury Bandung Berjalan Lancar

Presiden Kongres Advokat Indonesia, Siti Jamaliah Lubis, SH. , dalam press conference tersebut mengatakan, "kita sangat bangga karena baru kali inilah organisasi (advokat) menggelar kongres dihadiri oleh lebih dari 20 menteri kabinet merah putih Indonesia dan Ketua Mahkamah Agung, hal itulah yang membuat kejutan bagi kita organisasi advokat yang satu satunya terdaftar di Kumham selain itu tidak ada K.A.I lainnya," ucapnya.

Ia menjelaskan pada waktu itu terakhir digelar kongres Advokat di balai Sudirman yang dihadiri sebanyak 5000 advokat, namun Karena banyaknya advokat yang instant tidak mengikuti ujian tiba-tiba langsung dapat sertifikat membuat Presiden K.A.I Siti Jamaliah Lubis, SH. melakukan penertiban dan penyaringan ulang para advokat yang benar-benar kompeten di bidangnya sebagai advokat.

Siti Jamaliah Lubis, SH. menegaskan, "kita tidak mau organisasi advokat ini menjadi organisasi yang tidak jelas, kita harus tetap harus membantu masyarakat untuk mencari keadilan di negara republik Indonesia ini dengan adanya LBH kita di 64 cabang di seluruh Indonesia itu gratis".

Selain dukungan untuk para advokat yang berkompeten, K.A.I pun sangat mendukung penuh keputusan-keputusan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto mulai dari masalah hukum hingga salah satunya yaitu keputusan program makan gratis untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

Presiden K.A.I juga memaparkan, "bahwa sampai saat ini Kongres Advokat Indonesia sudah ada di 35 provinsi di Indonesia, dan mempunyai DPC di setiap kabupatennya karena anggota K.A.I saat ini sudah ada 40.000 lebih semuanya itu dibentuk lewat Rapim tidak hanya asal tunjuk untuk menjadi advokat semua ada aturannya dan setiap 5 tahun sekali kita saring apabila ada yang tidak bagus kita cabut," tuturnya.

Kegiatan Kongres Nasional yang ke 4 oleh K.A.I ini pun tidak luput dari pertanyaan para awak media khususnya wartawan yang berada di acara kongres, terkait kasus beberapa advokat yang tidak memiliki etika dan adab sesuai norma dan hukum yang berlaku yaitu contoh salah satunya adalah Firdaus Oiwobo yang saat ini hasil keputusannya akan segera di copot dari kelembagaan advokat.

Namun Presiden Kongres Advokat Indonesia, Siti Jamaliah Lubis, SH. sangat berterima kasih kepada para awak media khususnya para wartawan yang sudah hadir, semoga antara wartawan dan pemerintah juga advokat dapat saling bersinergi dalam memberikan informasi untuk diolah menjadi berita berita yang akurat dan tersampaikan kepada masyarakat. (Dany)